RUQYAH JIN MUSLIM
DAN FASIH BACA AL-QUR’AN
Kehidupan antara jin dan manusia.
Kehidupan jin tak jauh bedanya dengan
kehidupan manusia. Golongan jin ada yang muslim (jin muslim) dan ada juga yang
kafir (iblis), begitupun manusia ada muslim dan non muslim (kafir).
Golongan jin muslim ada yang taat menjalankan islamnya
dan ada juga tidak (sekedar beragama islam), begitupun manusia ada muslim yang taat
menjalankan islamnya dan ada juga yang tidak taat (islam KTP).
Bagi jin muslim yang taat menjalankan islamnya
mereka tidak mau mengganggu atau mempengaruhi kehidupan manusia, seperti masuk
kedalam tubuh dan membuat penyakit bagi manusia. Begitupun manusia muslim, mereka yang taat
menjalankan islamnya mereka tidak mau mempengaruhi, mengganggu / ikut campur urusan tetangga / orang lain.
Golongan jin muslim mereka gemar mendengar dan
membaca Al-qur’an. Bahkan diantara mereka ada yang lebih fasih bacaannya daripada
manusia.
Hasil Dialog
Pasien ini adalah seorang wanita yang sudah
berumur kira-kira 50 tahun. Ia adalah
seorang yang tekun beribadah, seperti shalat dan baca Al-qur’an dan aktif juga dalam kegiatan pengajian kaum ibu. Ia menghubungi saya untuk meruqyahnya karena mengeluhkan
rasa sakit dibagian kepala dan pundak sebelah kanan. Ia tidakmmenyangka kalau keluhannya itu
disebabkan kejahatan jin dibadannya.
Al-hamdulillah, ketika saya bacakan ayat ruqyah
kira-kira baru berjalan 10 menit, tiba-tiba si pasien langsung menangis dan tak
sadarkan diri (kesurupan).
Kemudian bacaan ruqyahnya saya hentikan dan saya
ajak jin itu untuk berdialok. Dari beberapa
pertanyaan yang saya sampaikan kepadanya
semuanya dijawab olehnya.
Diantara tanya jawab
saya:
·
Apakah kamu muslim ? = Ya
saya muslim.
·
Apakah kamu bisa baca Al-qur’an ? = Ya
saya bisa baca Al-qur’an, bahkan aku lebih fasih dari orang ini (pasien).
·
Coba kamu baca Ayat Kursy ! =
Dengan fasih ia baca Ayat Kursy sampai selesai.
·
Untuk membuktikan kebenaran kalau kamu benar muslim,
maukah kamu saya sumpah atas nama Allah dan mengikuti ucapan saya ? = Ya saya siap disumpah. Kemudian saya bacakan ayat-ayat sumpah beserta
artinya dan jin itupun menirukannya sampai selesai.
Bunyi sumpahnya:
“Saya bersumpah Atas nama Allah Yang Maha
Kuasa dan Perkasa. ”Dengan Haq Allah yang Maha Kuasa, bahwa Allah Ta’ala berfirman”:
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا
وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ (5)
“Hai
manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah
kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang
pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.”
اتَّخَذُوا أَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا
عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ فَلَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ (16)
“Mereka
menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka halangi (manusia)
dari jalan Allah; karena itu mereka mendapat azab yang menghinakan.”
“
Demi Allah, Bahwa saya benar-benar sudah bertaubat kepada-Nya
dan beragama islam”.
“Demi
Allah, Bahwa saya benar-benar berniat keluar dari tubuh orang ini dan tidak akan kembali untuk
selamanya.”
“Demi Allah,
Bahwa saya benar-benar jujur dalam
sumpah yang saya ucapkan ini
karena takut dengan ancaman dan azab Allah yang telah berfirman”:
وَلَا تَتَّخِذُوا أَيْمَانَكُمْ دَخَلًا بَيْنَكُمْ فَتَزِلَّ قَدَمٌ
بَعْدَ ثُبُوتِهَا وَتَذُوقُوا السُّوءَ بِمَا صَدَدْتُمْ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَلَكُمْ
عَذَابٌ عَظِيمٌ (94)
“Dan
janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di antaramu, yang
menyebabkan tergelincir kaki (mu) sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan
kemelaratan (di dunia) karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah; dan
bagimu azab yang besar.”
· Kenapa kamu masuk ke tubuh manusia dan menyebabkan orang
ini sakit = Saya kasihan sama orang ini, orang ini baik
dan penyabar tetapi sering dimarahi oleh suaminya.
· Kamu muslim tetapi tidak taat terhadap islammu, karena
kamu masih mau masuk ke tubuh manusia dan mempengaruhinya = Ya
memang saya muslim tetapi tidak taat kepada Allah, saya minta maaf, saya mau
keluar sendiri.
Kemudian saya sampaikan nasehat agar ia
bertaubat dan taat kepada Allah dan setelah keluar nanti, jangan kembali lagi masuk
ke tubuh orang ini untuk selamanya. Jin itu menerima nasehat saya dan berjanji
tidak akan kembali lagi, katanya.
Ketika jin itu hendak keluar dari tubuh
pasien, ia berkata sambil membungkukkan badannya didepan saya: “Saya
minta maaf, saya mau keluar “Assalaamu’alaikum”. Setelah itu, tiba-tiba si pasien langsung tersungkur
dilantai tempat duduknya dan sadar seketika dan hilang pula rasa sakit di
kepala dan pundaknya. Al-hamdulillaah.
Kesembuhan hanyalah milik Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar