PANDUAN PRAKTIS DAN LENGKAP
RUQYAH STANDAR
Persiapan:
1.
Suci dari najis dan hadats (peruqyah dan pasien)
2.
Pasien menghadap kiblat (jika duduk)
Baca dalam hati:
Ø Ta’awudz 1x
Ø Basmalah 1x
Ø Syahadat 3x
Ø Istighfar 3x
Ø Shalawat 3x
Ø “Yaa hayyu yaa qoyyuumu birohmatika astaghiits” 3x
Ø “Hasbunalloohu wani’mal wakiil” 3x
Ø Niat dan derdoa:
“Ya Allah,
sya hendak meruqyah ………(sebut namanya) tetapi saya tidak memiliki kemampuan,
kekuatan dan daya apapun. Saya hanya bergantung dan memohon pertolongan-Mu Yang
Maha Kuat dan Kuasa. Ta Allah, turunkan
kepada saya mu’jizat dan energinya
seluruh amalan ruqyah yang akan saya amalkan ini untuk mengeluarkan seluruh
makhluk dari golongan jin, setan, iblis, dan seluruh virus, racun, kuman,
bakteri yang ada pada tubuh ………(sebut namanya)”. Ya Allah, lindungilah saya dari semua gangguan
dan penyakit tersebut”
Letakkan
tangan anda diatas kepala pasien
(posisi anda bisa dari depan / belakang
pasien)
Untuk menundukkan
(masing-masing 3/7 x)
(1)
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي
تَوَاضَعَ كُلُّ شَيْءٍ لِعَظَمَتِهِ, وَذَلَّ كُلُّ شَيْءٍ لِعِزَّتِهِ, وَخَضَعَ
كُلُّ شَيْءٍ لِمُلْكِهِ, وَاسْتَسْلَمَ كُلُّ شَيْءٍ لِقُدْرَتِهِ, وَالْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِيْ سَكَنَ كُلُّ شَيْءٍ لِهَيْبَتِهِ, وَاَظْهَرَ كُلُّ شَيْءٍ
بِحِكْمَتِهِ, وَتَصَا غَرَ كُلُّ شَيْءٍ لِكِبْرِيَا ئِهِ.
Segala puji bagi Allah Dzat yang di tunduki oleh
segala sesuatu karena keagungan-Nya, hinalah segala sesuatu karena
keperkasaan-Nya, tunduklah segala sesuatu karena kerajaan-Nya, menyerahlah segala sesuatu karena
kekuasaan-Nya. Dan segala puji bagi
Allah yang segala sesuatu akan tenang karena takut pada-Nya, segala sesuatu akan nyata karena hikmah-Nya,
dan hinalah segala sesuatu karena kebesaran-Nya. HR. Thabrani.
(2)
وَعَنَتِ الْوُجُوْهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّومِْ وَقَدْ
خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا
dan tunduklah semua muka (dengan berendah
diri) kepada Tuhan yang hidup kekal lagi Senantiasa mengurus (makhluk-Nya). dan
Sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman. THAHA: 111.
(3)
وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ كُلٌّ لَّهُ
قَانِتُوْنَ
dan kepunyaan-Nyalah siapa saja
yang ada di langit dan di bumi. semuanya hanya kepada-Nya tunduk. ARRUM:26.
Untuk melumpuhkan / melemahkan
(masing-masing 3 x)
(4)
أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيْعًا وَأَنَّ اللَّهَ
شَدِيْدُ الْعَذَابِ
Bahwa kekuatan itu kepunyaan
Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka
menyesal). AL-BAQARAH:165.
(5)
(#þqè=ÏG»s)sù
uä!$uÏ9÷rr& Ç`»sÜø¤±9$#
(
¨bÎ) yøx.
Ç`»sÜø¤±9$# tb%x. $¸ÿÏè|Ê
Maka perangilah kawan-kawan
syaitan itu, karena Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah. ANNISA’:
76.
(6)
حَسْبِيَ اللَّهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ, اَللَّهُ يَغْلِبُ كُلَّ شَيْءٍ,
لاَيَقِفُ لأَِمْرِاللَّهِ شَيْءٌ, لاَحَوْلَ وَلا قُوَّةَ اِلاَّ بِااللَّهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ.
Cukuplah aku bersama Allah dari segala sesuatu, Allah
akan mengalahkan segala sesuatu, sesuatu tidak akan berhenti karena perintah
Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Agung.
(7)
لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ
بِاللَّهِ اُضْعِفُ بِهَا كَيْدَ مَنْ كَادَانِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِ اللَّهِ.
Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah, aku lemahkan
dengannya kejahatan siapa saja yang berbuat jahat kepadaku dari semua makhluk
Allah.
(8)
لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ
بِااللَّهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ. اَنْجُوْ بِهَا مِنْ اِبْلِيْسَ وَخَيْلِهِ
وَرَجْلِهِ, وَشَيَا طِيْنِهِ وَمَرَدَ تِهِ وَأَعْوَانِهْ,
وَجَمِيْعِ اْلإِ نْسِ وَاْلجِنِّ وَشُرُوْرِهِمْ.
Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan
Allah yang Maha Tinggi lagi Agung. Aku mohon keselamatan dengannya (Laa haula…….) dari iblis, iblis yg
mengendarai kuda, iblis yg jalan kaki, setan-setannya, peragu-ragunya,
pengikut-pengikutnya, seluruh manusia dan jin dan kejahtan-kejahatan mereka.
(9)
اَعُوْذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيْمِ, وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّمَّاتِ الَّتِيْ
لاَيُجَاوِزُ هُنَّ بِرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ, مِنْ شَرِّمَا يَنْزِلُ مِنَ
السَّمَاءِ, وَمِنْ شَرِّمَا يَعْرُجُ
فِيْهَا, وَمِنْ شَرِّمَا ذَرَأَ فِى اْلأَرْضِ, وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ
مِنْهَا, وَمِنْ فِتَنِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ, وَمِنْ طَوَارِقِ الَّيْلِ
وَالنَّهَارِ, اِلاَّطَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْر ٍيَّارَحْمَنُ.
“Aku berlindung pada Tuhan Yang Maha Pemurah
dan berpegang teguh pada kalimat-kalimat-NYA yang sempurna yang tidak dapat diperangaruhi oleh siapapun
juga, baik orang taat maupun orang fasik, dari kejahatan yang turun dari langit
dan kejahatan yang naik ke langit, kejahatan yang ada dimuka bumi dan kejahatan
yang keluar dari bumi, kejahatan fitnah-fitnah dan peristiwa yang membawa
akibat buruk yang terjadi siang dan malam, kecuali peristiwa yang membawa
kebaikan, Ya Tuhan kami yang Maha Rahman (Pengasih).”
Biasanya disini si pasien sudah mulai bereaksi.
Jika reaksi ringan lanjutkan bacaannya, tetapi
jika reaksi berat, baca saja Al-Fatihah,
Ayat Kursiy dan Tiga Qul (baca berulang-ulang) sambil ditepuk-tepuk
bagian punggung, tangan dan kaki, atau tempat adanya jin.
(10)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ . الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.
مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ.
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّالِّيْنَ
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. 2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam. 3. Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. 4. Yang menguasai di hari Pembalasan. 5. Hanya Engkaulah yang Kami
sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. 6. Tunjukilah Kami
jalan yang lurus, 7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat
kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat.
(11)
بسم الله الرحمن الرحيم
المّ (1) ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ
رَيْبَ فِيْهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ (2) الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ
وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُوْنَ (3) وَالَّذِيْنَ
يُؤْمِنُوْنَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ
وَبِالْلآخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ (4) أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ
وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ (5)
1.
Alif laam miin. 2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan
padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, 3. (yaitu)
mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan
sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. 4.
Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu
dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya
(kehidupan) akhirat. 5. Mereka Itulah yang tetap mendapat
petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. AL-BAQARAH:1-5.
(12)
وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ
الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ (163) إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ
اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ
النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ
الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ
الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآَيَاتٍ
لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ (164)
Dan
Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah
mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan
pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang
memikirkan.(Al-Baqara: 163-164)
(13)
اللَّهُ لاَ إِلَهَ
إِلاّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلاَ نَوْمٌ, لَهُ مَا
فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ, مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ
إِلاَّ بِإِذْنِهِ, يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ, وَلاَ يُحِيْطُونَ
بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إلاَّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ
وَاْلأَرْضَ وَلاَ يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ (255) لاَ
إِكْرَاهَ فِي الدِّيْنِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ, فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى
لاَ انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ (256) اللَّهُ
وَلِيُّ الَّذِيْنَ آمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ,
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوْتُ يُخْرِ جُونَهُمْ مِنَ
النُّوْرِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِهُمْ فِيْهَا
خَالِدُوْنَ (257)
255. Allah,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at
di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka
dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
besar. 256. tidak ada paksaan untuk
(memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada
jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman
kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat
kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. 257. Allah pelindung orang-orang yang
beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya
(iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang
mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu
adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. AL-BAQARAH: 255-357.
(14)
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ
وَمَا فِي اْلأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْ أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوْهُ
يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاءُ
وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ (284) آمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهِ
وَالْمُؤْمِنُوْنَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ
لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهِ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا
غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ (285) لاَ
يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا
اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَّسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا
وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ
قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا
وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ
الْكَافِرِيْنَ (286)
284. Kepunyaan Allah-lah segala apa yang
ada di langit dan apa yang ada di bumi. dan jika kamu melahirkan apa yang ada
di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat
perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa
yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu. 285. Rasul
telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang
lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan
Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada
Engkaulah tempat kembali." 286.Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat
pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah
Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah
Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami
apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum
yang kafir." AL-BAQARAH: 284-286
(15)
بسم الله الرحمن الرحيم
شَهِدَ اللَّهُ
أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ, وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا
بِالْقِسْطِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (18) إِنَّ
الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ اْلإِسْلاَمُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ
أُوتُواالْكِتَابَ إِلاَّ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ
وَمَنْ يَّكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ (19)
18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang
berhak disembah), yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang
berilmu (juga
menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak
disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 19. Sesungguhnya agama (yang diridhai)
disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al
Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang
ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka
Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. ALI IMRAN:18-19
(16)
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ
فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ. إِنَّ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ
طَائِفٌ مِّنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوْا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُوْنَ
200. dan jika kamu ditimpa
sesuatu godaan syaitan Maka berlindunglah kepada Allah. 201. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa
bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, Maka
ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. AL-A’RAF: 200-201
(17)
وَإِذَا قَرَأْتَ
الْقُرْآنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِيْنَ لاّ يُؤْمِنُوْنَ
بِاْلأَخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُوْرًا (45) وَجَعَلْنَا عَلَى قُلُوْبِهِمْ أَكِنَّةً أَنْ
يَّفْقَهُوْهُ وَفِيْ آذَانِهِمْ وَقْرًا, وَإِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِي
الْقُرْآنِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلَى أَدْبَارِهِمْ نُفُوْرًا (46)
45. dan apabila kamu membaca Al
Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada
kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,
46. dan Kami adakan tutupan di
atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat
memahaminya. dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Quran, niscaya
mereka berpaling ke belakang karena bencinya, AL-ISRA’: 45-46.
(18)
فَوَرَبِّكَ
لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَالشَّيَاطِينَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ
جِثِيًّا..68 ثُمَّ لَنَنْزِعَنَّ
مِنْ كُلِّ شِيْعَةٍ أَيُّهُمْ أَشَدُّ عَلَى الرَّحْمَنِ عِتِيًّا..69 ثُمَّ لَنَحْنُ أَعْلَمُ بِالَّذِيْنَ هُمْ أَوْلَى
بِهَا صِلِيًّا..70 وَإِنْ مِّنْكُمْ
إِلاَّ وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا.71. ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِيْنَ
اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِيْنَ فِيْهَا جِثِيًّا.72.
68. Demi Tuhanmu, Sesungguhnya
akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan
mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut.
69. kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di
antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan yang Maha Pemurah. dan kemudian
Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam
neraka.. dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu.
hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. 72. kemudian Kami akan menyelamatkan
orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka
dalam Keadaan berlutut. MARYAM:68-72
(19)
وَإِذْ صَرَفْنَا
إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُوْنَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوْهُ
قَالُوْا أَنْصِتُوْا فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِمْ مُنْذِرِيْنَ..29
قَالُوْا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا
كِتَابًا أُنْزِلَ مِنْ بَعْدِ مُوْسَى مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ
يَهْدِيْ إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيْقٍ مُّسْتَقِيْمٍ (30) يَا قَوْمَنَا أَجِيْبُوا دَاعِيَ اللَّهِ
وَآمِنُوْا بِهِ يَغْفِرْ لَكُمْ مِنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُجِرْكُمْ مِنْ عَذَابٍ
أَلِيْمٍ (31) وَمَنْ لاَّ يُجِبْ دَاعِيَ اللَّهِ فَلَيْسَ
بِمُعْجِزٍ فِي اْلأَرْضِ وَ لَيْسَ لَهُ مِنْ دُوْنِهِ أَوْلِيَاءُ أُولَئِكَ فِي
ضَلاَلٍ مُّبِيْنٍ (32)
29. dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan
jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, Maka tatkala mereka menghadiri
pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk
mendengarkannya)". ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada
kaumnya (untuk) memberi peringatan. 30.
mereka berkata: "Hai kaum Kami, Sesungguhnya Kami telah mendengarkan kitab
(Al Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan Kitab-Kitab yang
sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. 31. Hai kaum Kami, terimalah (seruan) orang
yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan
mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih. 32. dan orang yang tidak menerima (seruan)
orang yang menyeru kepada Allah Maka Dia tidak akan melepaskan diri dari azab
Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. mereka itu
dalam kesesatan yang nyata". AL-AHQAF:30-32
(20)
أَفَحَسِبْتُمْ
أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَّأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لاَ تُرْجَعُوْنَ.
فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ
الْكَرِيْمِ. وَمَنْ يَّدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ
وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.(115-118)
115. Maka Apakah kamu mengira,
bahwa Sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa
kamu tidak akan dikembalikan kepada kami?
116. Maka Maha Tinggi Allah, raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan
selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia. 117. Dan Barangsiapa menyembah Tuhan yang
lain di samping Allah, Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu,
Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang
yang kafir itu tiada beruntung. 118. Dan
Katakanlah: “Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah
pemberi rahmat yang paling baik.” AL-MU’MINUN:115-118
(21)
بسم الله الرحمن الرحيم
وَالصَّافَّاتِ صَفًّا
(1) فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا (2)
فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا (3) إِنَّ إِلَهَكُمْ لَوَاحِدٌ (4) رَبُّ
السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِ(5) إِنَّا
زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِيْنَةٍ الْكَوَاكِبِ (6) وَحِفْظًا
مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَّارِدٍ (7) لاَ
يَسَّمَّعُوْنَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَى وَيُقْذَفُوْنَ مِنْ كُلِّ جَانِبٍ (8) دُحُورًا
وَلَهُمْ عَذَابٌ وَّاصِبٌ (9) إِلاَّ مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ
ثَاقِبٌ (10)
demi (rombongan) yang ber
shaf-shaf dengan sebenar-benarnya, 2. Dan demi (rombongan) yang melarang dengan
sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat), 3. Dan demi (rombongan) yang membacakan
pelajaran, 4. Sesungguhnya Tuhanmu
benar-benar Esa. 5. Tuhan langit dan
bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit
matahari. 6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan
hiasan bintang-bintang, 7. Dan telah
memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka, 8. Syaitan syaitan itu tidak dapat
mendengar-dengarkan (pembicaraan) para Malaikat dan mereka dilempari dari
segala penjuru. 9. Untuk mengusir mereka
dan bagi mereka siksaan yang kekal, 10.
Akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan);
Maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang. AS-SHAFFAAT:1-10
(21)
بسم الله الرحمن الرحيم
وَالسَّمَاءِ
وَالطَّارِقِ (1)
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الطَّارِقُ (2) النَّجْمُ الثَّاقِبُ (3) إِنْ
كُلُّ نَفْسٍ لَمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ (4)
فَلْيَنْظُرِ اْلإِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ (5) خُلِقَ
مِنْ مَّاءٍ دَافِقٍ (6) يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ (7) إِنَّهُ
عَلَى رَجْعِهِ لَقَادِرٌ (8) يَوْمَ تُبْلَى السَّرَائِرُ (9) فَمَا
لَهُ مِنْ قُوَّةٍ وَّلاَ نَاصِرٍ (10) وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الرَّجْعِ (11)
وَاْلأَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِ (12) إِنَّهُ لَقَوْلٌ فَصْلٌ (13) وَمَا
هُوَ بِالْهَزْلِ (14) إِنَّهُمْ يَكِيْدُونَ كَيْدًا (15)
وَأَكِيْدُ كَيْدًا (16) فَمَهِّلِ الْكَافِرِيْنَ أَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا (17)
1. demi langit dan yang datang
pada malam hari, 2. tahukah kamu Apakah yang datang pada malam hari itu? 3.
(yaitu) bintang yang cahayanya menembus, 4. tidak ada suatu jiwapun (diri)
melainkan ada penjaganya. 5. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari Apakah
Dia diciptakan? 6. Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, 7. yang keluar
dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan. 8. Sesungguhnya
Allah benar-benar Kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati). 9. pada
hari dinampakkan segala rahasia, 10. Maka sekali-kali tidak ada bagi manusia
itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong. 11. demi langit yang
mengandung hujan 12. dan bumi yang
mempunyai tumbuh-tumbuhan, 13. Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman
yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil. 14. dan sekali-kali bukanlah
Dia senda gurau. 15. Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang
jahat dengan sebenar-benarnya. 16. dan akupun membuat rencana (pula) dengan
sebenar-benarnya. 17. karena itu beri tangguhlah orang-orang kafir itu Yaitu
beri tangguhlah mereka itu barang sebentar. AT-THARIQ:1-17
(22)
لَوْ أَنْزَلْنَا
هَذَا الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَّرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ
خَشْيَةِ اللَّهِ وَتِلْكَ اْلأََمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ
يَتَفَكَّرُوْنَ (21) هُوَ اللَّهُ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ عَالِمُ
الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ (22) هُوَ
اللَّهُ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ
الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ
اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ (23) هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ
اْلأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَهُوَ
الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ (24)
21. Kalau sekiranya Kami
turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk
terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. dan
perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka
berfikir. 22. Dialah Allah yang tiada
Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. 23. Dialah
Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera,
yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha perkasa, yang Maha
Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan. 24. Dialah Allah yang
Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul
Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. AL-HASYR:21-24
(23)
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ أُوْحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ
فَقَالُوْا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا (1) يَهْدِيْ إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ وَلَنْ
نُّشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا (2) وَأَنَّهُ تَعَالَى
جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَّلاَ وَلَدًا (3) وَأَنَّهُ
كَانَ يَقُوْلُ سَفِيْهُنَا عَلَى اللَّهِ شَطَطًا (4) وَأَنَّا
ظَنَنَّا أَنْ لَنْ تَقُوْلَ اْلإِنْسُ
وَالْجِنُّ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا (5)
1. Katakanlah (hai
Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan
sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya Kami telah
mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, 2. (yang) memberi petunjuk kapada jalan
yang benar, lalu Kami beriman kepadanya. dan Kami sekali-kali tidak akan
mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan Kami, 3. dan bahwasanya Maha Tinggi
kebesaran Tuhan Kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak. 4. dan
bahwasanya: orang yang kurang akal daripada Kami selalu mengatakan (perkataan)
yang melampaui batas terhadap Allah, 5. dan Sesungguhnya Kami mengira, bahwa
manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan Perkataan yang Dusta terhadap
Allah. AL-JINN:1-5
Tiga Al-Ikhlas & QUL
(masing-masing 3 /7 x)
(24)
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ .
اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ . وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا
أَحَدٌ.
1. Katakanlah:
"Dia-lah Allah, yang Maha Esa. 2.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. 3. Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan, 4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
(25)
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ .
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ
النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ.
1. Katakanlah:
"Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, 2. dari kejahatan
makhluk-Nya, 3. dan dari kejahatan malam
apabila telah gelap gulita, 4. dan dari
kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, 5. dan dari kejahatan pendengki bila ia
dengki."
(25)
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ
.مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ .
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ.
1. Katakanlah:
"Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. 2.
raja manusia. 3. sembahan manusia. 4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang
biasa bersembunyi, 5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, 6.
dari (golongan) jin dan manusia.
AYAT PENGHANCUR SIHIR
(masing-masing 1 / 3 x)
(26)
وَأَوْحَيْنَا إِلَى
مُوْسَى أَنْ أَلْقِ عَصَاكَ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُوْنَ (١١٧) فَوَقَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ (١١٨) فَغُلِبُوْا هُنَالِكَ وَانْقَلَبُوْا صَاغِرِيْنَ (١١٩) وَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سَاجِدِيْنَ (١٢۰) قَالُوْا آمَنَّا بِرَبِّ الْعَالَمِينَ (١٢١) رَبِّ مُوْسَى وَهَارُوْنَ (١٢٢)
117. dan Kami wahyukan kepada
Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!". Maka sekonyong-konyong tongkat itu
menelan apa yang mereka sulapkan. 118.
karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. 119. Maka mereka kalah di tempat itu dan
jadilah mereka orang-orang yang hina. 120. dan Ahli-ahli sihir itu serta merta
meniarapkan diri dengan bersujud. 121. mereka berkata: "Kami beriman
kepada Tuhan semesta alam, 122. "(yaitu) Tuhan Musa dan Harun". AL-A’RAF: 117-122
(27)
وَقَالَ فِرْعَوْنُ
ائْتُوْنِيْ بِكُلِّ سَاحِرٍ عَلِيْمٍ (٧٩) فَلَمَّا
جَاءَ السَّحَرَةُ قَالَ لَهُمْ مُوْسَى أَلْقُوْا مَا أَنْتُمْ مُلْقُوْنَ (٨۰) فَلَمَّا أَلْقَوْا قَالَ مُوْسَى مَا جِئْتُمْ بِهِ
السِّحْرُ, إِنَّ اللَّهَ سَيُبْطِلُهُ, إِنَّ اللَّهَ لاَ يُصْلِحُ عَمَلَ
الْمُفْسِدِيْنَ (٨١) وَيُحِقُّ اللَّهُ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُوْنَ (٨٢)
79. Fir'aun berkata (kepada pemuka
kaumnya): "Datangkanlah kepadaku semua Ahli-ahli sihir yang pandai!" 80.
Maka tatkala Ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka:
"Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan." 81. Maka setelah
mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, Itulah yang
sihir, Sesungguhnya Allah akan Menampakkan ketidak benarannya"
Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan
orang-yang membuat kerusakan. 82. dan
Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang
yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).YUNUS: 79-82
(28)
قَالُوْا يَا مُوْسَى
إِمَّا أَنْ تُلْقِيَ وَإِمَّا أَنْ نَّكُوْنَ أَوَّلَ مَنْ أَلْقَى (٦٥) قَالَ بَلْ أَلْقُوْا فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ
يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَى (٦٦) فَأَوْجَسَ فِي نَفْسِهِ خِيْفَةً مُّوْسَى (٦٧) قُلْنَا لاَ تَخَفْ إِنَّكَ أَنْتَ اْلأَعْلَى (٦٨) وَأَلْقِ مَا فِيْ يَمِيْنِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوْا
إِنَّمَا صَنَعُوْا كَيْدُ سَاحِرٍ وَلاَ يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى. (٦٩)
55. dari bumi (tanah) Itulah
Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya
Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain, 56.dan Sesungguhnya Kami telah perlihatkan
kepadanya (Fir'aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya Maka ia mendustakan dan
enggan (menerima kebenaran). 57. berkata Fir'aun: "Adakah kamu datang
kepada Kami untuk mengusir Kami dari negeri Kami (ini) dengan sihirmu, Hai
Musa? 58. dan Kamipun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir semacam
itu, Maka buatlah suatu waktu untuk Pertemuan antara Kami dan kamu, yang Kami
tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu tempat yang pertengahan
(letaknya). 59. berkata Musa: "Waktu untuk Pertemuan (kami dengan) kamu
itu ialah di hari raya dan hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu matahari
sepenggalahan naik". THAHA: 65-69
Petunjuk Penting
1.
Jika muncul reaksi ringan
pada pertengahan ruqyah, teruskan saja bacaannya. Tetapi jika reaksi berat
(kesurupan) bacaan tidak perlu dilanjutkan hingga selesai, cukup baca Ayat Kursiy dan Tiga Qul (baca berulang-ulang) sambil
ditepuk-tepuk bagian punggung, tangan dan kaki, atau tempat adanya jin. Bisa
juga ditambah bacaan no. 8 (ulang-ulang).
2.
Untuk
pasien reaksi berat dan bisa diajak berkomunikasi, sebaiknya ajaklah jin untuk
bertaubat dan anda bimbing bersyahadat dan istighfar sebelum mereka keluar.
3.
Jika peruqyah merasa
kewalahan karena reaksi berat, misalkan berontak atau melawan, sedangkan
peruqyah sendirian. Maka solusinya ada di pos TEKNIK AMPUH MENANGANI PASIEN REAKSI BERAT.
Jangan putus asa, berusahalah sampai Allah menurunkan rahmat-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar